Sunday, April 10, 2016

Inipun akan berlalu


Seorang petani kaya mati meninggalkan kedua putranya. kedua putra ini hidup bersama dalam satu rumah. Sampai suatu hari mereka bertengkar dan memutuskan untuk berpisah dan membagi harta warisan ayahnya.  Setelah harta terbagi, masih tertingal satu kotak yang selamal ini disembunyikan ayah mereka.

Mereka membuka kotak itu dan menemukan dua buah cincin di dalamnya, yang satu dari emas bertahtakan berlian dan yang satu terbuat dari perunggu murah. Melihat cincin berlian itu, timbullah keserakahan sang kakak, dia menjelaskan "Kurasa cincin ini bukan milik ayah, namun warisan turun-temurun dari nenek moyang kita. Oleh karena itu, kita hrs menjaganya untuk anak-cucu kita.

Sebagai saudara tua, aku akan menyimpan yang emas dan kamu yang perunggu. Sang adik tersenyum dan berkata "Baiklah, ambil saja yang emas, aku yg perunggu" Keduanya mengenakan cincin tersebut di jari masing masing dan berpisah.

adik merenung "Tidak aneh kalau ayah menyimpan cincin berlian yang mahal itu, tetapi kenapa ayah menyimpan cincin perunggu ini?" Dia mncermati dan menemukan sebuah kalimat terukir di cincin: INI PUN AKAN BERLALU "Oh, rupanya ini mantra ayah" gumamnya sembari kembali mengenakan cincin tersebut.


Kakak-beradik tersebut mengalami jatuh-bangun kehidupan. Ketika panen berhasil, si kakak berpesta-pora, mabuk2an, lupa daratan. Ketika panen gagal, dia menderita tekanan batin, tekanan darah tinggi, hutang sana-sini. Demikian terjadi dari waktu ke waktu, sampai akhirnya dia kehilangan keseimbangan batin, sulit tidur dan mulai pakai obat penenang. Akhirnya dia terpaksa menjual cincin berliannya untuk beli obat yang membuatnya ketagihan.

Sementara itu, ketika panen berhasil sang adik mensyukurinya, dia teringat cincinnya: INI PUN AKAN BERLALU. Jadi dia pun tidak menjadi sombong & lupa diri. Ketika panen gagal, dia juga ingat bhw: INI PUN AKAN BERLALU, jadi ia pun tidak larut dalam kesedihan.

Hidupnya tetap saja naik-turun, kadang berhasil, kadang gagal, dia tahu bhw tiada yang kekal. Yang datang pasti berlalu. Dia tidak pernah kehilangan keseimbangan batin, dia hidup tenteram, seimbang & bahagia.




SEMUA PUNYA MAKNA



- butuh batu kerikil supaya kita berhati-hati.
- butuh semak berduri supaya kita waspada.
- butuh persimpangan supaya kita bijaksana dalam memilih.
- butuh petunjuk jalan supaya kita punya harapan tentang arah masa depan.
- hidup butuh masalah supaya kita tahu kita punya kekuatan.
- butuh pengorbanan supaya kita tahu cara bekerja keras.
- butuh air mata supaya kita tahu merendahkan hati.
- butuh dicela supaya kita tahu bagaimana cara menghargai.
- butuh tertawa supaya kita tahu mengucap syukur.
- butuh senyum supaya kita tahu kita punya cinta.
- butuh orang lain supaya kita tahu kita tak sendiri -



"Seseorang yg memiliki Kesombongan dan Sifat buruk Dia akan Hancur akibat dari Kesombongan dan Sifat2 buruknya yg dimiliki Sendiri , Bagaikan Besi yg hancur karena karat yg ditimbulkan oleh Besi itu sendiri"....

Saturday, April 9, 2016

4 kalimat ajaib dalam menjalin hubungan.


I'm sorry, please forgive me,
I thank you and i love you.

Maaf, maafkan saya, terima kasih, saya sayang kamu.


4 kalimat ajaib dalam menjalin hubungan.
Baik dengan diri sendiri untuk memaafkan diri sendiri, maupun dengan orang lain bahkan dengan semesta alam.


Semoga kita semua dapat selalu menyadari kesalahan diri sendiri, berani meminta maaf, berani memaafkan, berterima kasih kepada apapun yg datang, dan mencintai serta menyayangi semua mahluk termasuk diri sendiri.

Jangan lagi menyalahkan diri sendiri terus menerus. Tiada yg dapat memperbaiki apa yg sudah terjadi.

Perbaikilah saat ini agar apa yg belum terjadi tidak seperti yg sudah berlalu.
Maafkan diri sendiri dari ketidakmampuan, dari keteledoran, dari ketidaksukaan, dari kegagalan.

Berterima kasih pada apa yg bisa dikerjakan, kondisi dan keadaan serta kesempatan yang ada.

Sayangilah semuanya dan sayangi juga diri sendiri. Jgn melakukan apapun yg hanya menyakiti diri sendiri maupun orang lain.


BELAJAR BERLAPANG HATI DARI SAMUDRA . . .



Belajar dari Kelapangan Samudra

Anak kecil kehilangan Sandalnya
dilaut..
Lalu dia menulis dibibir pantai
"Ini laut adalah Pencuri!!"
  
kerja sampingan





Tidak jauh dari situ ada seorang
Nelayan yang banyak mendapatkan
tangkapan ikan lalu dia menulis
dibibir pantai
"Ini laut sangat Dermawan!!"

Seorang pemuda tenggelam dilaut
lalu  ibunya yg tersedu-sedu menangis dibibir pantai menulis
"Ini laut adalah Pembunuh!!"

Sukses muda
bisnis kamu
Berhenti merokok





Seorang kakek memancing dilaut dan
mendapatkan beberapa mutiara lalu dia menulis dibibir pantai
"Ini laut sangat Mulia dan Terhormat"

Lalu datang Ombak yang agak tinggi dan menghapus semua tulisan yang ada dibibir pantai.
Kemudian si laut berkata dg lembut:

"Jangan terlalu memperdulikan
komentar2 orang lain jika engkau
ingin menjadi  LAUTAN SAMUDRA!!"
Selamat pagi sahabat ...

Semoga kita semua bisa belajar dari pengalaman,pengalaman adalah guru yg terhormat bagi pelaku kehidupan�..,

Friday, April 8, 2016

Karma itu hasil dari sebuah perbuatan

Karma itu seperti buah ƴyang tergantung pada cabang pohon.

Menunggu kematangannya pada waktu ƴyang tepat pada kondisi ƴyang tepat.
Dan saat buah itu matang, ia akan jatuh menghantam tanah dibawahnya.

Sekeras apa buah itu menghantam tanah, tergantung seberapa berat dari buah itu sendiri....
Seberat apa karma yangƴ berbuah, sesakit apa derita yang hrs kita rasakan tergantung dari berat karma ƴyang telah kita lakukan. Tidak lebih, tidak kurang.

Lalu apa yang harus kita lakukan? Apakah tidak ada cara utk menghapus karma?
Kita tidak bisa menghapus karma dalam sekejap tapi bisa membuatnya menjadi lebih ringan....

Perbanyaklah berbuat kebajikan.
Sekecil apapun kebajikan itu, jika dilakukan dgn hati tulus akan lebih besar karma baiknya....

Seperti halnya segelas air garam yang sangat asin Jika ditambah dengan air tawar sampai gelas itu tak mampu lagi menampung

Dan air mulai berceceran keluar, lama kelamaan air ƴyang asin akan mengalir keluar dan yang tersisa di gelas hanyalah air tawar saja Seperti itulah seharusnya ƴyang kita  lakukan dalam kehidupan kali ini.

Entah sudah berapa karma buruk ƴyang telah kita lakukan. Dan sekarang....di kehidupan ini disaat kita  berkesempatan seharusnya kita banyak berbuat kebajikan untukƘ mengurangi karma-karma buruk kita

Dan ingatlah jika ada karma buruk ƴyang terjadi pada Anda janganlah membalasnya. krn disaat Anda gak bisa terima, kesal, benci & marah .disitu karma baru diciptakan.

Mungkin kedengarannya sangat susah utk dijalankan. Seberap banyak dari kita yğ bisa tetap baik & bersahabat dengan org ƴg telah mencuri, menipu, memfitnah κίτά atau menyakiti kita? Tapi pernahkah kita mencoba utk tetap bertahan tidak membalas, mencoba untukƘ mengontrol perasaan kecewa & marah?
Cobalah sekali saja, tutup rapat-rapat mulut kita disaat hendak marah,kita akan tau, mengalahkan diri sendiri jauh lebih susah daripada mengalahkan sepuluh ribu musuh..

Mengapa kita berteriak saat marah?

Satu kisah menarik, kiriman seorang Sahabat

Seorang Begawan pergi ke sungai untuk mandi. Ia melihat ada keluarga yang sedang bertengkar, saling berteriak.
Ia berpaling ke murid-muridnya dan bertanya, "Kenapa orang suka saling berteriak kalau sedang marah?"
Salah satu menjawab, "Karena kehilangan sabar, kita berteriak."
"Tetapi, kenapa harus berteriak pada orang yang ada di sebelahmu? Kan, pesannya bisa juga sampai dengan cara halus?" tanya sang Begawan.
Murid-murid saling adu jawaban namun tidak ada satu pun yang mereka sepakati.
Akhirnya sang Begawan bertutur, "Bila dua orang bermarahan, hati mereka sangat menjauh. Untuk dapat menempuh jarak yang jauh itu, mereka harus berteriak agar terdengar. Semakin marah, semakin keras teriakan karena jarak ke dua hati pun semakin jauh." 
"Apa yang terjadi saat dua insan jatuh cinta?" lanjutnya, "Mereka tidak berteriak pada yang lain. Mereka berbicara lembut karena hati mereka berdekatan. Jarak antara dua hati tidak ada atau sangat dekat."
Setelah merenung sejenak, ia meneruskan, "Bila mereka semakin saling mencintai, apa yang terjadi? Mereka tidak lagi bicara. Hanya berbisikan dan saling mendekat dalam kasih sayang. Akhirnya, mereka bahkan tidak perlu lagi berbisikan. Mereka cukup saling memandang. Itu saja. Sedekat itulah dua insan yang saling mengasihi."
Sang Begawan memandangi murid-muridnya dan mengingatkan dengan lembut, "Jika terjadi pertengkaran, jangan biarkan hati menjauh. Jangan ucapkan perkataan yang membuat hati kian menjauh. Karena jika kita biarkan, suatu hari jaraknya tidak lagi bisa ditempuh."   
Bagaimana menurut Anda????


Thursday, April 7, 2016

Sang Elang


Sebelum bertelur seekor Elang akan menyiapkan sarang di bukit yg tinggi & bawahnya jurang.
Rangkanya ranting keras & duri tajam dilapis rumput2 halus dilapis dgn mencabut bulu di dadanya agar sarang enak & nyaman.
Stlh  dierami telurnya menetas jadilah si anak elang.
Si anak elang: bila lapar paruhnya akan ditengadahkan kemudian sang ibu memasukkan makanan hasil buruan.
Si anak elangpun tumbuh jadi besar. Bila ada angin kencang berhembus sang ibu merentang sayap menutup sarang memberi perlindungan.
Suatu saat si anak elang kaget ransum makanan tiba2 dihentikan, perangai sang ibu berubah tajam & mrk menangis kelaparan "ibu kenapa begitu?"
Suatu saat si anak elang kaget lagi karena  sayapnya sang ibu dikibaskan: rumput halus & bulu hangat berhamburan keluar dari sarang, tinggal duri tajam menusuk badan. Mereka  menangis kesakitan"ibu tega nian dikau?"
Suatu saat si anak elang kaget ketika  mereka  diusir dari sarang, didorong keluar jatuh melayang "ibu kenapa kau mau bunuh anakmu?"
Ketika hampir sampe dasar jurang, sang ibu menyambar menyelamatkan.
Demikianlah berkali2 mereka  dijatuhkan, sampe  suatu saat mulai mengepakkan sayap & si anak elang bisa terbang.
Sang ibu & bapak elang dengan riang mengajak anak2nya terbang di atas awan lalu belajar mencari binatang buruan, barulah si anak elang sadar ortunya mengajarkan kerasnya kehidupan.
Ia harus bisa mandiri di belantara alam yang kejam untuk melestarikan kehidupan
Ortu harus seperti  elang mengurus anak dgn cinta tapi ada saatnya harus tega agar anaknya jadi "orang" yg punya mentalitas siap dimasa yg akan datang, bukan jadi ortu yg "serba memberi" kepada anak sehingga tidak punya daya juang.

Related Post

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...