Wednesday, April 6, 2016

Hidup berproses



 dibalik patung ada rahasia
Alkisah di sebuah musium, ada patung batu pualam yg besar dan sgt indah di atas lantai pualam yg juga indah. Banyak orang datang dari seluruh dunia mengagumi keindahan patung pualam itu. Suatu malam, lantai pualam itu berkata pada patung pualam
Lantai : "Wahai patung pualam, hidup ini sungguh tdk adil, benar2 tdk adil ! Mengapa orang2 dari seluruh dunia datang kemari meng-injak2 diriku ttp mrk sangat mengagumimu ? Benar2 tdk adil !"
Patung : "Oh temanku, lantai pualam yg baik. Masih ingatkah kau bhw kita ini sesungguhnya berasal dari gunung batu yg sama ?"




Lantai : "Tentu saja, maka ketidak-adilan itu makin kurasa. Kita berasal dari gunung batu yg sama, ttp menerima perlakuan yg berbeda. Benar2 tdk adil !"
Patung: "Lalu apakah kau msh ingat ktika suatu hari seorang pemahat datang dan berusaha memahat dirimu, ttp kau malah menolak dan merusakkan peralatan pahatnya ?"
Lantai: "Ya, tentu saja aku msh ingat. Aku sgt benci pemahat itu. Bgm ia bgitu tega menggunakan pahatnya utk melukai diriku. Rasanya sakit sekali !"
Patung: "Kau benar ! Pemahat itu tdk bisa mengukir dirimu sama sekali karena kau menolaknya."
Lantai : "Lalu ?"
Patung : "Ktika ia memutuskan utk tdk meneruskan pekerjaannya pada dirimu, lalu ia berusaha utk memahat tubuhku. Saat itu aku tahu melalui hasil karyanya aku akan menjadi sesuatu yg benar2 berbeda. Aku tdk menolak peralatan pahatnya membentuk tubuhku. Aku berusaha utk menahan rasa sakit yg luar biasa."
Lantai : "Mmmmmm…."
Patung : "Kawanku, ini adlh harga yg harus kita bayar pada sgl sesuatu dlm hidup ini. Saat kau memutuskan utk menyerah, kau tak boleh menyalahkan siapa2 atas apa yg terjadi pada dirimu skarang."


No comments:

Post a Comment

Related Post

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...